Social Icons

Sistematika Karangan Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
      Memuat fakta-fakta atau sebab yang relevan sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penulisan dan mengemukakan alasan penentuan masalah. Penulis dapat mengutip/mengemukakan pendapat para ahli, berita melalui media massa, peraturan perundang-undangan yang mendukung terhadap fakta atau fenomena yang akan ditulis. Setiap peraturan dan perundang-undangan yang dikutip tidak ada catatan kaki, sedangkan pendapat para ahli, berita melalui media massa harus disertai catatan kaki.(Sumber : e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)

B.     Perumusan Masalah
      Menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin dicari jawabannya. Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang dibahas, diakhir pertanyaan harus memberikan tanda tanya (?)..(Sumber : e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)

C.    Tujuan dan Manfaat
·         Tujuan Penulisan: Menyebutkan secara spesifik maksud yang ingin dicapai dalam penulisan.
Manfaat Penulisan: Kontribusi hasil penulisan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. .(Sumber : e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)


Ulasan Ebook


1.1          Pendahuluan
Dalam perkembangan jaman yang semakin pesat, berbagai perusahaan maupun developer dunia menciptakan berbagai perangkat lunak yang ditujukan untuk perancangan sebuah sistem dalam suatu perusahaan maupun penggunaan pada publik. Tidak hanya sebatas perancanganan sistem, baru-baru ini banyak sekali pengembang yang menciptakan perangkat lunak rekayasa sistem yang dapat lebih efisien dalam penggunanaannya. Dalam hal ini pembaca dapat memahami penggunaan bahasa permograman UML ini.
  Unified Modelling Language merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada objek. Secara filosofi kemunculan UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented (OO), karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh obyek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup spesifik maka OO memiliki proses standard dan bersifat independen.
UML mempunyai tiga kategori utama yaitu struktur diagram, behaviour diagram dan interaction diagram. Dimana masing-masing kategori tersebut memiliki diagram yang menjelaskan arsitektur sistem dan saling terintegrasi.
1.2          Tujuan
             Memberikan pemahaman terhadap UML dan penggunaan dalam rekayasa sistem, komponen pada UML dan langkah membangun sebuah sistem dengan UML yang berorientasi objek OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
 1.3          Manfaat
                Adapun manfaat dari membaca buku ini, dapat memahami bagaimana membangun sebuah sistem dan komponen apa saja yang ada didalam UML (unified Modeling Language)

 
 
Blogger Templates