Social Icons

Ulasan Ebook


1.1          Pendahuluan
Dalam perkembangan jaman yang semakin pesat, berbagai perusahaan maupun developer dunia menciptakan berbagai perangkat lunak yang ditujukan untuk perancangan sebuah sistem dalam suatu perusahaan maupun penggunaan pada publik. Tidak hanya sebatas perancanganan sistem, baru-baru ini banyak sekali pengembang yang menciptakan perangkat lunak rekayasa sistem yang dapat lebih efisien dalam penggunanaannya. Dalam hal ini pembaca dapat memahami penggunaan bahasa permograman UML ini.
  Unified Modelling Language merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada objek. Secara filosofi kemunculan UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented (OO), karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh obyek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup spesifik maka OO memiliki proses standard dan bersifat independen.
UML mempunyai tiga kategori utama yaitu struktur diagram, behaviour diagram dan interaction diagram. Dimana masing-masing kategori tersebut memiliki diagram yang menjelaskan arsitektur sistem dan saling terintegrasi.
1.2          Tujuan
             Memberikan pemahaman terhadap UML dan penggunaan dalam rekayasa sistem, komponen pada UML dan langkah membangun sebuah sistem dengan UML yang berorientasi objek OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
 1.3          Manfaat
                Adapun manfaat dari membaca buku ini, dapat memahami bagaimana membangun sebuah sistem dan komponen apa saja yang ada didalam UML (unified Modeling Language)

 
1.4          Metode Penelitian
                Metode yang digunakan yaitu studi pustaka berdasarkan buku elektronik yang ada diinternet dengan sumber yang telah dicantumkan pada daftar pustaka.
2.            Kajian Pustaka
                 Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual (Braun, et. al. 2001). Juga merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whitten, et. al. 2004).
Sejarah UML sendiri terbagi dalam dua fase; sebelum dan sesudah munculnya UML. Dalam fase sebelum, UML sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 1990an namun notasi yang dikembangkan oleh para ahli analisis dan desain berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan belum memiliki standarisasi.
Fase kedua; dilandasi dengan pemikiran untuk mempersatukan metode tersebut dan dimotori oleh Object Management Group (OMG) maka pengembangan UML dimulai pada akhir tahun 1994 ketika Grady Booch dengan metode OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh dengan metode OMT (Object Modelling Technique) mereka ini bekerja pada Rasional Software Corporation dan Ivar Jacobson dengan metode OOSE (Object-Oriented Software Engineering) yang bekerja pada perusahaan Objectory Rasional.
3.             Gambaran Umum
                Pada buku ini dijelaskan tujuan dari pemanfaatan UML, komponen-komponen UML yang terdiri dari struktur diagram meliputi (class diagram, object diagram, component diagram, deployment diagram, composite structure diagram, package diagram), proses membangun UML, serta keuntungan dan kelemahan pada bahasa pemrogramana ini.
4.             Isi
-          Object Oriented Program (OOP)               
Object Oriented Program (OOP) merupakan paradigma baru dalam rekayasa software yang didasarkan pada obyek dan kelas. (Ronald J.N., 1996). Diakui para ahli bahwa object-oriented merupakan metodologi terbaik yang ada saat ini dalam rekayasa software. Object-oriented memandang software bagian per bagian dan menggambarkan satu bagian tersebut dalam satu obyek.

-          Komponen-komponen UML
Komponen atau notasi UML diturunkan dari 3 (tiga) notasi yang telah ada sebelumnya yaitu Grady Booch, OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh, OMT (Object Modelling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

-          Struktur Diagram
Menggambarkan elemen dari spesifikasi dimulai dengan kelas, obyek, dan hubungan mereka, dan beralih ke dokumen arsitektur logis dari suatu sistem.

-          Behavior Diagram
Menggambarkan ciri-ciri behavior/metode/ fungsi dari sebuah sistem atau business process.

-          Langkah-langkah penggunaan UML
Batasan sistem harus ditentukan terlebih dahulu, tujuannya agar pemakai mengetahui dengan lingkungan mana saja sistem mereka berhubungan, untuk itu setiap komponen actor, (sumber atau tujuan) ini harus diberi nama sesuai dengan lingkungan luar yang mempengaruhi sistem ini.

-          Keuntungan UML
Taylor (1992) menyatakan bahwa membangun software menggunakan pendekatan teknologi objek memberikan beberapa keuntungan, antara lain: memungkinkan penggunaan kembali objek yang ada (reusable), memungkinkan software yang baru dengan konstruksi yang lebih besar, software berorientasi objek secara umum lebih mudah dimodifikasi dan dirawat karena sebuah objek dapat dimodifikasi tanpa banyak berpengaruh pada objek yang lain.

-          Kelemahan UML
UML dipandang masih mempunyai kekurangan terutama dalam meng-generate kode program secara komplit. Hal ini karena kurangnya cara memodelkan aspek kelakuan internal perangkat lunak untuk dipetakan ke dalam kode program.



5.             Kesimpulan
                UML merupakan penggabungan konsep dari Grady Booch dengan metode OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh dengan metode OMT (Object Modelling Technique) dan Ivar Jacobson dengan metode OOSE (Object-Oriented Software Engineering), sehingga UML merupakan suatu bahasa pemodelan tunggal yang umum dan dapat digunakan secara luas oleh para user ketiga metode tersebut dan bahkan para user metode lainnya.
                Penekanan pada UML adalah pada apa yang dapat dikerjakan dengan metode-metode tersebut.UML berfokus pada suatu bahasa pemodelan standar, bahkan pada proses standar dan bersifat independen.

6.            Saran

                Dalam membangun sebuah sistem / rekayasa perangkat lunak kini sudah lebih mudah dan banyak bahasa pemrograman yang memahami kebutuhan programmer. Adapun keuntungan yang didapat dari UML sendiri yaitu memberikan berbagai macam diagram yang dapat digunakan. Dengan demikian sebuah permasalahan dapat disederhanakan sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipahami

*Daftar Pustaka

  • Link download ebook -> http://goo.gl/dJVVsa 
  • Jurnal Informatika Mulawarman Vol 6 No. 1 Febuari 2011 / Program Studi Ilmu Komputer Universitas Mulawarman
  • dan berbagai sumber artikel lainnya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates