BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Memuat fakta-fakta atau sebab yang relevan
sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penulisan dan mengemukakan alasan
penentuan masalah. Penulis dapat mengutip/mengemukakan pendapat para ahli,
berita melalui media massa, peraturan perundang-undangan yang mendukung
terhadap fakta atau fenomena yang akan ditulis. Setiap peraturan dan
perundang-undangan yang dikutip tidak ada catatan kaki, sedangkan pendapat para
ahli, berita melalui media massa harus disertai catatan kaki.(Sumber :
e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA)
B. Perumusan
Masalah
Menyatakan secara tersurat
pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin dicari jawabannya. Perumusan masalah
merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup
permasalahan yang dibahas, diakhir pertanyaan harus memberikan tanda tanya (?)..(Sumber :
e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA)
C. Tujuan
dan Manfaat
·
Tujuan Penulisan: Menyebutkan secara
spesifik maksud yang ingin dicapai dalam penulisan.
Manfaat
Penulisan: Kontribusi hasil penulisan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. .(Sumber
: e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA)
BAB
II KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN
A. Kajian
Teoretis
Pemaparan beberapa teori ilmiah dan
temuan-temuan lain yang dianggap perlu dan relevan dengan pokok masalah Setiap
teori yang dikutip harus disertai penjelasan dan komentar penulis tentang
kaitan teori tersebut dangan masalah. Sedangkan pada akhir dari semua
teori-teori yang dikutip, penulis harus memunculkan sebuah kesimpulan terkait
dengan permasalahan. .(Sumber : e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)
B. Kerangka
Berpikir
Argumentasi penulis yang didasari pada
teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan dimuka. Penelitis harus menjelaskan
suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan
yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan
skema atau bagan penjelasan. .(Sumber : e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)
C. Metodologi
Penulisan
·
Tempat dan waktu: jelaskan tempat/lokasi
observasi dengan menyebutkan nama perusahaan serta alamatnya, kemudian sebutkan
waktu observasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing program
studi.
·
Metode :
a) Sebutkan
nama metode yang digunakan (misalnya: metode deskriptif analisis).
b) Teknik
pengumpulan data (misalnya: wawancara, observasi, menggunakan kuesioner).
Teknik
Analisis Data (misalnya: memakai rumus statistik, rumus keuangan, atau model
analisis lain seperti SWOT, EOQ, EVA, ABC). .(Sumber : e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA
ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)
BAB
III PEMBAHASAN (judul bab ini harus sesui dengan topik
yang diangkat)
A. Deskripsi
Kasus
Mengidentifikasi kasus-kasus yang terdapat
pada perusahaan (sesuai dengan kekhususan bidang ilmu penulis). Kasus yang
diidentiftkasi di mulai dengan kasus sederhana sampai pada kasus kompleks dan
rumit sesuai dengan urgensi fenomena yang diangkat pada perumusan masalah. Kasus
yang diangkat merupakan kasus yang ditemukan di perusahaan dan penulis terlebih
dahulu melakukan konfirmasi dengan pihak perusahaan (guna menjamin kesahihan kasus).
Kasus-kasus yang bersifat rahasia tidak disarankan untuk dibahas oleh penulis.
Kasus yang diangkat dapat berupa point-point uraian penjelasan atau berupa
tabel, diagram dan sebagainya. .(Sumber : e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA
ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)
B. Analisis
Kasus
Penulis melakukan pengkajian terhadap
kasus yang dipilih sesuai urgensi permasalahan dan berusaha mengkaitkan dengan
konsep teori dan temuantemuan lain yang dianggap perlu. Untuk mendapatkan
solusi/pemecahan terhadap kasus yang dibahas, penulis dapat juga menggunakan
model-model analisis seperti analisis SWOT, EOQ dan sebagainya sesuai
kebutuhan. .(Sumber
: e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA)
BAB
IV KESIMPULAN DAN SARAN
peneliti harus meyimpulkan hasil
temuan dari analisis kasus dalam bentuk pointpoint penting secara jelas dan
tepat (tidak boleh menulis simpulan diluar kasus yang dianalisis). Berangkat
dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-saran yang berguna
terkait dengan kasus yang telah dianalisis (untuk jangka pendek, menengah dan
panjang) terutama ditujukan kepada perusahaan yang ditulis dan kegunaannya bagi
perkembangan IPTEK. Pada bab ini antara Kesimpulan dan Saran masing-masing
dijadikan sub-bab tersendiri. .(Sumber : e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)
DAFTAR
PUSTAKA
1. Ketentuan
dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :
a. Tuliskan
nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya (tempat,penerbit
dan tahun)
2. Daftar
pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga huruf
kedua dan seterusnya.
3. Daftar
pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka adalah
dua
spasi.
4. Huruf
pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi
kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7 karakter.
5. Apabila
nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus diberi garis
terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan
6. Penulisan
nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya.
7. Untuk
dua atau tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.
8. Penulisan
nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa adanya
(tidak
diindeks).
9. Jika
nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka daftar pustaka
disusun menurut urutan waktu (tahun)
10. Nama
pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14 ketukan
11. Sama
sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca dan tidak
boleh mencantumkan gelar .
Dalam
daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/ koran/makalah
yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan. .(Sumber :
e-book PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar