Social Icons

Pertanian

v Pengertian Pertanian

Pertanian adalah kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukanmanusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Sedangakan dalam arti sempit, pertanian juga diartikan sebagai kegiatan pemanfaatan sebidang lahan untuk membudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat semusim.
v Masalah Pangan

Thomas Robert Malthus mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan urusan pangan. Ia meramalkan pertambahan penduduk berlangsung menurut deret ukur sedangkan persediaan makanan bertambah seperti deret hitung
, Dengan teori tersebut kita dapat memperhitungkan bahwa suatu saat manusia di bumi akan mengalami kekurangan pangan. Lihat saja pertumbuhan penduduk saat ini, baik dunia maupun Indonesia menjadi permasalahan paling mendasar dalam pemenuhan pangan. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat permintaan pangan yang tinggi. Jika pertumbuhan penduduk tidak terkontrol, Indonesia akan menghadapi masalah penyediaan pangan dan pemeliharaan gizi masyarakat. Karena semakin tahun pertumbuhan penduduk meningkat maka akan berdampak pula pada permintaan pangan yang juga akan semakin meningkat. Seharusnya permasalahan pemenuhan kebutuhan pangan ini justru dapat menjadi peluang bagi Indonesia sebagai negara agraris karena sebagian besar mata pencaharian penduduk tergantung sektor pertanian. Tetapi Indonesia yang mempunyai keunggulan komparatif sebagai negara agraris tropis saat ini belum memiliki industri bioteknologi yang mendukung perkembangan agribisnis.

v Permasalahan Sektor Pertanian

Pada saat ini, Indonesia menghadapi kemungkinan krisis pangan yang cukup berat. Krisis ini disebabkan oleh memburuknya krisis agraria. Indonesia harus memperluas areal lahan pertanian agar mampu mengimbangi naiknya grafik konsumsi pangan masyarakat. Masalahnya, pada saat ini ternyata sektor pertanian sudah tidak lagi

menjanjikan. Da
ri data BPS, dalam waktu 10 tahun terakhir telah terjadi alihfungsi lahan sawah seluas 80.000 ha per tahun. Dalam jangka pendek, alih fungsi memang belum terasakan dampaknya terhadap ketahanan pangan. Namun, bila terus terjadi tanpa ada langkah-langkah komprehensif menghentikannya akan mengganggu ketahanan pangan nasional. Permasalahan di sektor ini sebenarnya bukan hanya ancaman yang muncul dari derasnya proses alih fungsi lahan. Di samping itu, menurunnya jumlah tenaga kerja di sektor pertanian juga menjadi ancaman yang nyata pada produktifitas pertanian. Inti dari pembicaraan di atas dalam waktu yang tidak lama lagi, niscaya Indonesia akan mengalami krisis pangan yang merupakan bentuk terburuk krisis agraria. Krisis ini tentunya tidak hanya berimbas pada kehidupan kaum tani sebagai kalangan yang paling menggantungkan hidupnya pada sokongan sumber-sumber agraria. Krisis ini akan menimpa seluruh rakyat Indonesia.

v Langkah yang dilakukan sektor pertanian:

Sebelum men
empuh langkah-langkah yang lebih lanjut setidaknya ada empat aspek yang harus dipenuhi terlebih dahulu untuk melaksanakan pembangnuan pertanian:
(1) akses terhadap kepemilikan tan
ah.
(2) akses input dan proses produksi.
(3) akses terhadap pasar. dan
(4) akses terhadap kebebasan.

Dari keempat prasyarat itu yang belum dilaksanakan secara konsisten adalah membuka akses petani dalam kepemilikan tanah dan membuka ruang kebebasan untuk berorganisasi dan menentukan pilihan sendiri dalam berproduksi. Pemerintah hingga kini selalu menghindari kedua hal itu karena dianggap mempunyai risiko politik tinggi. Kebijakan pemerintah lebih banyak difokuskan pada produksi dan pasar. Reformasi agraria hingga kini adalah jalan terbaik bagi negara-negara agraris seperti Indonesia untuk melakukan transformasi sosial-ekonomi dan membangun fondasi ekonomi nasional yang kokoh. Ke empat syarat itu merupakan hal yang paling penting untuk membangun pertanian yang kuat.

Ø Kesimpulan:

Sektor pertanian memang merupakan sektor utama perekenomian dari sebagian besar negara – negara berkembang seperti Indonesia.Perkembangan pertanian dari dulu hingga saat ini belum menunjukkan perkembangan yang melonjak tinggi. Sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia, jika kita lebih meningkatkan dan menempuh langkah-langkah yang benar untuk membangun pertanian di Indonesia maka permasalahan sektor pertanian akan berkurang dan akan berdampak baik bagi masyarakat karena akan mengurangi permasalahan pangan dan kemiskinan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates