Macam - Macam Layanan Telematika
Nama : Yusuf Irawan
NPM : 18111749
Kelas : 4KA41
Sumber Artikel :
- Bidang Informasi
Pada
bidang ini lebih ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti
pemberantasan kemiskinan, dan kesenjangan social, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat besar. Selain itu juga harus diarahkan untuk menjembatani
kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan diseluruh
laposan masyarakat. Sebagai contoh dalam bidang ini cara untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yaitu diadakannya wartel dan warnet yang berperan
penting sebagai media komunikasi antar masyarakat walaupun dipedalaman
sekalipun masyarakat tetap dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya, dan
masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan maupun yang sedang update pada
saat ini.
- Bidang Keamanan
Pada
bidang ini telah diwujudkan dengan memanfaatkan TI dalam rangka mwningkatkan
pelayanan kemanan masyarakat kepada Polda yang ada. Pemanfaatan yang berjalan
yaitu membuka layanan pengaduan atau laporan dari msyarakat melalui SMS dengan
kode akses masing-masing daerah regional. Tidak sampai disitu selain laporan
pengaduan keamanan dan kejahatan lainnya, masyarakat juga dapat menyampaikan
uneg – uneg atau opinin mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian
melalui email atau website yang sudah ada seperti contohnya di Jawa Timur telah
memiliki website di http://www.jatim.polri.go.id
.
Disamping
itu juga diperlukan penyesuaian berbagai peraturan mengenai undang – undang
yang telah ada, seperti hak kekayaan Intelektual, perpajakan, persaingan usaha
dan sebagainya. Dalam hal ini diperlakukan pembaruan demi membentuk ketahana
dalam menghadapi berbagi bentuk ancaman kejahatan baru yang timbul sejalan
dengan perkembangan telematika.
- Bidang Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan
bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap
lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan - aturan tertentu yang
tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context - awareness. Context - awareness adalah kemampuan layanan
network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang
relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network
itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter - parameter itu.
Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user,
berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context - aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung
menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh
panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context - awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
- Bidang Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan
perbaikan dalam sumberdaya manusia
(SDM). SDM telematika adalah orang yang
melakukan aktivitas yangberhubungan
dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola,pengembang,
pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha,lembaga
pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar