skip to main
|
skip to sidebar
Elastisitas Permintaan Dan Penawaran #Teori Organisasi Umum 2.1
Elastisitas Penawaran
dan Permintaan
Elastisitas adalah ukuran kepekaan
dari satu variabel terhadap yang lainnya. secara spesifik, elastisitas adalah
suatu bilangan yang member tahu pada kita presentasi perubahan yang akan
terjadi dalam satu variabel sebagai reaksi terhadap perubahan 1 persendi
variabel yang lain. Misalnya, elastisitas permintaan terhadap harga ( price elasticity of demand ) mengukur
jumlah yang diminta untuk suatu barang karena suatu kenaikan 1 persen dalam
harga barang itu. Elastisitas – elastisitas penawaran dirumuskan dengan cara
yang sama. Elastisitas penawaran terhadap harga ( price elasticity of supply ) adalah perubahan presentase dalam
jumlah yang ditawarkan karena peningkatan 1 persen dalam harga. Elastisitas ini
biasanya positif karena harga yang lebih tinggi member insetif kepada para
produsen untuk meningkatkan keluaran. Elastisitas – elastisitas penawaran dapat
juga dihubungi dengan variabel – variabel seperti suku bunga, upah, dan harga –
harga bahan mentah dan barang – barang antara lainnya yang dipakai untuk
membuat produk tersebut. Misalnya, untuk kebanyakan barang yang dibuat, maka
elastisitas – elastisitas penawaran yang berkaitan dengan harga – harga bahan
mentah adalah negatif. Peningkatan dalam harga input bahan mentah berarti biaya
lebih tinggi untuk perusahaan, jadi jika hal – hal lain tetap sama, jumlah yang
ditawarkan akan menurun. Apabila menganalisa permintaan dan penawaran, adalah
penting untuk membedakan antara jangka pendek dan jangka panjang. Dengan kata
lain, jika kita bertanya berapa banyak permintaan atau penawaran berubah
sebagai reaksi terhadap perubahan dalam harga, kita harus jelas tentang berapa
banyak waktu dibiarkan berlalu sebelum mengukur perubahan – perubahan dalam
jumlah yang diminta atau ditawarkan. Jika kita biarkan hanya waktu singkat
berlalu, katakanlah, satu tahun atau kurang maka yang kita hadapi adalah jangka
pendek. Pada umumnya, kurva – kurva permintaan dan penawaran jangka pendek
kelihatannya sangat berbeda dari kurva – kurva.
Penentuan Harga Keseimbangan
:
harga
keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual
dan pembeli.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar